AnekaNews.net


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
Random News
Hampis semua wanita pasti ingin terlihat lebih muda daripada usia sebenarnya, atau disebut awet muda ... Read More »
Published: Wed, 03 Jun 2015 - 21:17:10
Category: Gaya Hidup
By: AnekaNews.net
Hits: 1/910
Comments: 0/0
Ternyata Dampak Buruknya Pacaran Lebih Banyak

Ternyata Dampak Buruknya Pacaran Lebih Banyak - AnekaNews.net

AnekaNews.net - Ternyata Dampak Buruknya Pacaran Lebih Banyak

Lagi-lagi ngomongin masalah pacaran. Hehe... :D
Soalnya dampak buruk alias Mudhorot pacaran itu lebih banyak dari pada manfaatnya. Yang jelas dalam realita sekarang ini pacaran dominan hanya buat gaya-gayaan, biar gak di bilang Jomblo. Dampaknya lebih cenderung ke perbuatan maksiat, ngumbar hawa nafsu, pergaulan bebas, sex bebas, narkoba, hamil di luar nikah, bunuh diri, dan lainnya.

Menurut Ustadz @felixsiauw, ini dampak buruknya pacaran:

1. Nilai sendiri, lelaki yang cari pacar biasanya sudah mapan atau jauh dari mapan?
2. Faktanya, lelaki yang cari pacar hampir semua yang belum mapan, karena pacaran memang nggak perlu persiapan dan kemapanan.
3. Karena lelaki belum mapan, dan jauh dari tanggung jawab, Mau nikah? Mana mampu! Maka pacaran adalah yang paling cocok baginya.
4. Buktikan saja, tanya lelaki yang pacaran, "Kenapa nggak langsung nikah?" Anda temukan jawabannya cerminkan ketidaksiapan dan ketidakmapanan.
5. Masih sekolah-lah, belum cukup penghasilan-lah, belum siap-lah, ortu belum setuju-lah. Itu tandanya dia belum siap dan mapan kan? Dalam hal ini siap untuk menikahi dan mapan untuk menafkahi.
6. Jadi jelas ya, kalau ada lelaki macam ini alasan "pacaran penjajakan pra nikah". Jelas bohong, dia nggak niat nikah.
7. Pertanyaannya, bila pacaran itu bukan penjajakan pra nikah karena lelaki belum mapan. Terus pacaran itu apa?
8. Yang jelas banget, bagi lelaki dan wanita, pacaran arena baku syahwat. Nikmat memang, enak memang. Namanya juga syahwat.
9. Dan yang namanya syahwat nggak pernah cukup, awalnya minta yang biasa, selanjutnya minta yang luar biasa dan akhirnya bikin binasa.
10. Yuk kita pikir jernih, kamu masih SMP atau SMA? Lalu berencana menikah setelah lulus kuliah dan kerja. Itu berarti 9-12 tahun lagi.
11. Yakin pacarmu setia 9-12 tahun? Nggak bakal bosen 9-12 tahun? Yakin kamu nggak bakal ketemu yang lebih dari dia dan lebih salih? :D
12. Yang lebih penting lagi. Yakin 9-12 tahun kamu nggak bakal Hilang Kehormatan?
13. Bicara 9-12 tahun, fiuhh... Yang ada, dalam waktu 6 bulan biasanya wanita sudah 'dihabisi' pacarnya. -_-
14. Modal nonton 15 ribuan, dan sekotak popcorn, modus mesum dilancarkan, pertama-tama kamu merasa aneh, lama-lama kamu izinkan maksiat.
15. Kapan perempuan baru sadar jadi korban? Ketika sudah diserahkan semuanya.
16. Kamu pikir itu cinta? Cinta nggak pernah seujung kuku bahayain orang yang dicintai, bahkan kepikir pun nggak.
17. Dalam pacaran, bukan lagi membahayakan, tapi bikin aib dan malu. Yang mungkin lebih parah daripada bahaya fisik.
18. Jujur deh, jaman sekarang ada nggak lelaki yang pacaran hanya cukupkan pada pegangan tangan? Kalau ada, -maaf- sepertinya bukan lelaki normal.
19. Normal lelaki punya nafsu, normal lelaki punya syahwat, karenanya Islam menjaga agar jangan khalwat (bedua-duaan) bukan mahram.
20. Kadang kedua pihak udah menyadari sama-sama salah, banyak maksiat dalam pacaran, hanya sama-sama 'terlanjur enak', susah mutusin.
21. Makanya, harus ada yang berpikir jernih untuk kebaikan berdua, bila memang sudah siap, besok-besok segera datangi walinya saja, dan datangin KUA.
22. Mau anggap tulisan ini berlebih? Silahkan. Anda sendiri yang menilai, anda lebih tau apa yang terjadi saat pacaran.
23. Tugas kami cuma menyampaikan. Jadi pertimbangan, baik secara logika ataupun secara dalil, nggak ada manfaat pacaran yang pasti, Mudharat iya.
24. Banyak diantara wanita yang hanya berani sampaikan kepada kami di pesan pribadi, tentang "pengalaman pacaran". Nggak mungkin terbuka di sini.
25. Ini yang berusaha kami sampaikan pada Muslimah yang lainnya, agar jangan terulang hal yang sama, penyesalan di akhir derita.

Sekian!

Twit ini kami edit tata bahasa seperlunya, dan tanpa bermaksud mengurangi tujuan dan isinya. Semoga bermanfaat. Berbagi kebaikan itu dapat pahala, InsyaAllah. Terimakasih.
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share