AnekaNews.net


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
Random News
Mau tahu cara menghemat untuk baterai Smartphone Android, Blackberry dan iPhone? Sistem operasi Smar ... Read More »
Published: Sun, 17 Jan 2016 - 20:22:30
Category: Gaya Hidup
By: AnekaNews.net
Hits: 643/1146
Comments: 0/0
Trend Gaya Asuh Anak Di Beberapa Negara

Trend Gaya Asuh Anak Di Beberapa Negara - AnekaNews.net

AnekaNews.net - Trend Gaya Asuh Anak Di Beberapa Negara

Gaya pengasuhan tiger mom yang beberapa waktu lalu booming karena ‘menantang’ pandangan dan metode pengasuhan western. Mengapa? Karena orangtua mendominasi keputusan besar dalam hidup anak, menuntut yang terbaik dari anak, serta kaku dalam penerapan kedisiplinan.

Parenting ala Perancis yang didasarkan pada prinsip keseimbangan peran antara orangtua dan anak. Mereka percaya bahwa bahkan sejak bayi, anak-anak adalah mahluk rasional yang bisa melatih self-control.

Pendekatan yang membiarkan anak mengambil risiko yang banyak dipraktikkan di Eropa. Seperti TK di Jerman yang membiarkan anak menggunakan pisau (“Belum pernah ada yang terpotong jarinya!” kata sang guru TK), atau anak usia 3 tahun yang lazim dibiarkan bermain sepeda dan memanjat pohon tanpa pengawasan orangtua di Swedia.

Kebiasaan di Korea Selatan di mana anak harus menahan lapar hingga tiba waktunya untuk makan bersama seluruh keluarga. Anak-anak juga diajarkan bahwa makanan adalah pengalaman yang paling menyenangkan jika dilakukan bersama-sama atau melalui berbagi. Hasilnya, Korea Selatan memiliki reputasi dengan tingkat obesitas terendah di jajaran negara berkembang.

Model pendidikan di Finlandia yang “loose”: Anak diizinkan bermain di luar setiap 45 menit, masa akademis yang tidak dimulai hingga anak berusia 7 tahun, jam sekolah yang pendek, dan banyaknya variasi kelas dibandingkan Amerika Serikat. Pemuka pendidikan di Finlandia juga menekankan bahwa mempelajari seni, musik, ekonomi rumah tangga, dan life skill sangat esensial.

Metode co-sleeping yang lazim di Jepang. Hal yang dianggap sebagai tindakan memanjakan di banyak bagian dunia, justru diterapkan oleh orang Jepang yang memiliki filosofi bahwa jika bayi/anak dipenuhi segala kebutuhannya dan dicintai tanpa syarat, maka mereka akan menjadi lebih independen dan percaya diri saat mereka bertumbuh. Kenyataannya, anak berusia 10 tahun di Jepang sangatlah mandiri. Dia dapat berjalan kaki sendiri ke sekolah sejak berusia 6 tahun dan menjaga dengan apik barang-barangnya jika menginap di rumah orang lain.

Konsep unconditional parenting atau pengasuhan tak bersyarat yang menafikan mulai dari memberi hadiah, pujian, sampai menghukum anak melalui metode “time-out” (disebut oleh penggagas unconditional parenting, Alfie Kohn, sebagai “tindakan menahan cinta”) dan memukul. Konsep ini menentang metode pengasuhan beraliran behaviorisme atau yang hanya berfokus pada perilaku. Anak dipandang sebagai pribadi yang utuh, yang bertingkah-laku berdasarkan alasan, pemikiran, dan perasaan. Karena tidak setuju dengan usaha mengontrol perilaku anak, maka gaya pengasuhan ini menggunakan strategi yang berfokus pada pemecahan masalah bersama (“work with“) anak.

#Cara-Mengasuh-Anak
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share