AnekaNews.net


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
Random News
Jerawat sepertinya hanya masalah sederhana dan wajar saja, bila sesekali wajah anda dihiasi bintik-b ... Read More »
Published: Thu, 07 Apr 2016 - 12:03:51
Category: Islam
By: AnekaNews.net
Hits: 1441/1549
Comments: 0/0
Dialog Dr Zakir Naik Dengan Sri Sri Ravi Shankar Tentang Konsep Tuhan Dalam Hindu Dan Islam - Bagian 2

Dialog Dr Zakir Naik Dengan Sri Sri Ravi Shankar Tentang Konsep Tuhan Dalam Hindu Dan Islam - Bagian 2 - AnekaNews.net

AnekaNews.net - Dialog Dr Zakir Naik Dengan Sri Sri Ravi Shankar Tentang Konsep Tuhan Dalam Hindu Dan Islam - Bagian 2

Lanjutan dialog Dr Zakir Naik Dengan Sri Sri Ravi Shankar Dalam Topik "Konsep Tuhan Dalam Hindu Dan Islam" - Bagian 2. Bertempat di Bangalore di depan kerumunan 50000 hadirin lebih, di Grounds Palace pada tanggal 21 Januari 2006.

MARI KITA MEMAHAMI APA ARTI DARI KATA-KATA HINDU DAN ISLAM

Kata Hindu memiliki arti geografis dan digunakan untuk menggambarkan orang yang hidup di luar sungai Sindhu atau orang yang tinggal di tanah disiram oleh sungai Indus. Sebagian besar sejarawan, mereka mengatakan, bahwa kata ini Hindu pertama kali digunakan oleh orang Arab. Beberapa sejarawan mengatakan itu digunakan oleh Persia ketika mereka datang ke India lewat melalui barat utara Himalaya.

Menurut ensiklopedia agama dan etnis (encyclopedia of religion and ethics), Jilid # 6, Referensi # 699, ia mengatakan bahwa kata Hindu tidak ditemukan dalam literatur India sebelum munculnya Islam ke India.
Menurut Pandit Jawaharlal Nehru, ia menulis dalam bukunya "The discovery of India” (penemuan India) pada halaman # 74 dan # 75 bahwa kata Hindu yang paling awal dapat ditelusuri ke sumber tantrik di abad ke-8 dan itu digunakan pada awalnya untuk menggambarkan kelompok orang, tidak pernah digunakan untuk menggambarkan agama. Hubungannya dengan agama adalah kejadian akhir menurut Pandit Jawaharlal Nehru. Kata Hinduisme (Hinduism) berasal dari kata Hindu. Kata Hindu pertama kali digunakan oleh penulis Inggris pada abad 19 untuk menggambarkan keragaman agama dari orang-orang India.

Menurut Ensiklopedia Britannica Baru (New Encyclopedia Britannica), Volume # 20, Referensi # 581, ia mengatakan kata Hindu pertama kali digunakan oleh penulis Inggris pada tahun 1830 untuk menggambarkan keragaman agama-agama dari orang-orang India tidak termasuk orang-orang yang masuk Kristen. Itulah alasannya hari ini, mayoritas ulama Hindu mereka mengatakan bahwa kata Hindu adalah sebuah ironi.

Kata yang benar seharusnya adalah Sanatan Dharm, Agama yang Kekal atau Dharm Veda, Agama Veda. Menurut Swami Vivekananda, dia mengatakan kata Hindu adalah sebuah ironi; kata yang benar seharusnya adalah Vendantist, seseorang yang mengikuti Weda.

Kata Islam berasal dari akar kata Arab Salam, yang berarti damai. Hal ini juga berasal dari kata Arab silm, yang berarti Anda patuh kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Singkatnya, Islam berarti damai yang diperoleh dengan menyerahdirikan kehendak Anda untuk Tuhan yang Mahakuasa dan kata Islam ini terdapat di beberapa tempat di dalam Alquran dan Hadis Sahih termasuk dalam Al Qur'an dalam Surat Al-Imran, Bab # 3 Ayat # 19 dan Surah Al-Imran Bab # 3 Ayat # 85. Setiap orang yang memperoleh kedamaian dengan berserah diri kepada Tuhan, kepada Allah SWT, ia disebut sebagai seorang Muslim dan kata ini Muslim juga ditemukan di beberapa tempat di dalam Alquran dan Hadis Sahih termasuk dalam Al Qur'an dalam Surat Al- Imran Bab # 3 Ayat # 64 dan Surat Fussilat Bab # 41 dan Ayat # 33.

Banyak orang salah paham bahwa Islam adalah agama baru, yang muncul 1400 tahun yang lalu dan Nabi Muhammad (saw) adalah pendiri agama ini. Bahkan, Islam adalah ada sejak jaman dahulu. Semenjak manusia menginjakkan kaki pertama kali di bumi, dan Nabi Muhammad (saw) bukanlah pendiri agama ini, tetapi dia hanyalah utusan terakhir dan final yang dikirim oleh Tuhan Yang Maha Esa, Nabi terakhir dan final.

Jika kita bertanya kepada orang Hindu awam percaya berapa banyak Tuhan? Beberapa orang mungkin mengatakan 3, beberapa orang mungkin mengatakan 100, beberapa orang mungkin mengatakan 1.000, sementara yang lain mungkin mengatakan 33 crores, 330 juta. Tetapi jika Anda bertanya kepada seorang Hindu terpelajar yang berpengalaman dengan tulisan suci Hindu, dia akan memberitahu Anda bahwa dalam Hinduisme Anda harus percaya dan menyembah hanya kepada satu Tuhan. Tapi Hindu awam, ia percaya dalam filsafat yang dikenal sebagai panteisme, segala sesuatu adalah Tuhan. Hindu yang awam percaya bahwa pohon adalah Tuhan, matahari adalah Tuhan, bulan adalah Tuhan, manusia adalah Tuhan, ular adalah Tuhan.

Namun apa yang kami Muslim percayai adalah segalanya adalah milik Tuhan, segala sesuatu milik Tuhan (GOD), 'G' 'O' 'D' dengan 's' tanda kutip (akhiran S tanda kepemilikan); pohon milik Tuhan, matahari milik Tuhan, bulan milik Tuhan, manusia menjadi milik Tuhan, ular itu milik Tuhan. Jadi perbedaan utama antara Hindu awam dan Muslim awam adalah bahwa Hindu awam mengatakan segala sesuatu adalah Tuhan, kita Muslim mengatakan segalanya adalah milik Tuhan.


Lanjutannya silahkan baca : Dialog Dr Zakir Naik Dengan Sri Sri Ravi Shankar Tentang Konsep Tuhan Dalam Hindu Dan Islam - Bagian 3

Semoga bermanfaat.
----------
#dr-zakir-naik-debate-with-sri-sri-ravi-shankar
#debat-zakir-naik-vs-ali-sina
#dr-zakir-naik-and-sri-sri-ravi-shankar-bangla
#dr-zakir-naik-vs-sri-sri-ravi-shankar-indonesia
#dr-zakir-naik-vs-sri-sri-ravi-shankar
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Name* :
Url :
Comment*:
[BB Code] [Smiley]
Code*: 11991
Bookmark and Share