AnekaNews.net


ANEKA TIPS INFORMASI DAN BERITA
Announcement
Random News
Lirik Lagu: NINGGAL TATU Ning opo ra crito Yen kowe wes ra tresno Ning kowe malah lungo N ... Read More »
Published: Sun, 01 Nov 2015 - 06:23:31
Category: Kesehatan
By: AnekaNews.net
Hits: 422/813
Comments: 0/0
Cara Merawat Rambut Agar Tidak Rontok Saat Hamil Atau Setelah Melahirkan

Cara Merawat Rambut Agar Tidak Rontok Saat Hamil Atau Setelah Melahirkan - AnekaNews.net

AnekaNews.net - Cara Merawat Rambut Agar Tidak Rontok Saat Hamil Atau Setelah Melahirkan

Banyak ibu yang sedang hamil atau setelah melahirkan sering dikeluhkan dengan rontoknya rambut. Mitosnya terutama setelah melahirkan adalah bila bayi mulai main ludah, maka rambut ibu akan rontok. Sebenarnya pemicunya bukan bayi main ludah, tetapi biasanya di usia bayi (4-7 bulan) itulah momen hormon ibu mulai stabil. Sebenarnya hormon estrogen atau hormon kewanitaan yang juga membuat kulit glowing dan rambut terkesan lebih tebal dan sehat.

Saat hamil, hormon estrogen langsung melonjak naik dalam tubuh ibu. Jadi saat estrogen sedang tinggi-tingginya saat kehamilan, rambut yang harusnya rontok itu 'ditahan' sehingga rambut lebih jadi lebih tebal.

Begitu hormon estrogen drop usai melahirkan (biasa terjadi di bulan 4), 'kuota' rambut rontok bebarengan selama 9 bulan kehamilan atau fase telogen effluvium. Makanya rambut terkesan seperti rontok banyak, padahal sih selama nutrisi dijaga dan rajin perawatan, aman-aman saja kok itu.

Ada mitos 'jangan potong rambut saat hamil', sebenarnya ini tidak ada urusannya dengan Takhayul. Alasannya, sebaiknya potong saat rontok usai melahirkan itu lebih baik. Memang sih, saat ibu hamil sering merasa gerah. Silahkan saja potong, tetapi nanti saat rambut mulai rontok dan akan sedikit membantu mengurangi beban akar rambutnya.

Apa yang bisa dilakukan manakala rontok berlebihan? Bagi yang rambut tipis dan diperparah dengan hormon, bs mengalami androgenic alopena post partum. Rontok berlebih dapat terjadi akibat berkurangnya asupan nutrisi, karena diprioritaskan untuk janin dan menyusui. Maka ibu harus pastikan asupan nutrisi, utamanya zat besi dan zinc terpenuhi, semenjak hamil. Jangan bertindak, manakala terlanjur rontok. Dan selama hamil harus rajin merawat rambut dengan perawatan kulit kepala. Hair stylist yang bagus, tahu kok perawatan yang pas untuk ibu hamil.

Keluhan ibu hamil adalah kulit kepala jadi berminyak sampai mengalami iritasi karena perubahan hormon. Maka perawatan harus disesuaikan. Hair stylist akan melakukan diagnosis dan observasi untuk menentukan shampo dan jenis perawatan yang tepat dan aman untuk ibu.

Dan selama hamil dan menyusui, apalagi momen ketika rambut mengalami kerontokan, hindari pemijatan yang terlalu keras atau steam panas. Sebaiknya ibu juga konsultasi ke dermatologis atau dokter kulit yang punya regime khusus untuk kerontokan akibat hormon. Seperti meresepkan vitamin zinc yang aman pada masa menyusui, shampo khusus, scalp gel, hair tonic yang mengandung minoksidil hingga injeksi kortikosteroid dengan dosis yang disesuaikan.

Dua hal penting ini bisa mengurangi tingkat kerontokan. Yaitu, Makanan bergizi dan kurangi stres. Rambut butuh makanan juga lho, lebih baik konsumsi semua kebutuhan gizi sampai kondisi rambut kembali pulih. Setelah itu barulah mulai berdiet atau olahraga berat.

Semoga ini membantu para ibu yang pusing akibat kerontokan rambut. Sabar saja bu, fasenya tidak lama kok dan akan diganti rambut baru yang sehat. :)

#Mengatasi-Rambut-Rontok


Semoga bermanfaat.
Title Tags Search:
See Also:
Comment: (0)
No Comment.
Add Comment:
Post comment is currently disabled.
Bookmark and Share