Ini Alasannya! Mengapa Kita Harus Merahasiakan Hubungan Kedekatan Dengan Tuhan

Ini Alasannya! Mengapa Kita Harus Merahasiakan Hubungan Kedekatan Dengan Tuhan



AnekaNews.net - Ini Alasannya! Mengapa Kita Harus Merahasiakan Hubungan Kedekatan Dengan Tuhan

Jika kita merasa dekat dengan pejabat atau artis bolehlah dipamerkan, tapi hubungan kedekatan kita dengan Tuhan, tidaklah perlu untuk dipamerkan. Mengapa? Begini penjelasannya!

Kedekatan dengan sesama manusia itu hal yang wajar, kita bisa foto bareng, bisa foto selfie, saling mention atau follow back. Karena, pejabat, tokoh, artis atau siapapun itu juga manusia, sama dengan kita.

Hubungan atau relasi dengan sesama manusia via medsos itu fitrah kita, selaku manusia untuk saling mengenal, bekerjasama dan silaturahmi. Jadi boleh dan silakan ditunjukkan di umum atau npublik. Namu relasi dengan Tuhan itu berbeda. Tidak untuk diumbar apalagi dipamerkan di tempat umum maupun via media sosial (facebook, instagram, twitter, wa, bbm, dll), mengapa demikian? Karena ini adalah soal hati yang paling dalam.

Semakin dekat kita dengan Tuhan, semakin kita harus dan ingin merahasiakannya. Semakin menunduk dan semakin merendahkan diri serendah-rendahnya dihadapan Tuhan.

Kalau pejabat/artis butuh dukungan kita sebagai penggemar atau fans, berbeda dengan Tuhan yang tidak butuh kita sebagai hamba apalagi kekasih. Kitalah yang membutuhkan-Nya.

Sejak kapan Tuhan bisa disogok oleh ibadah kita yang gak ada apa-apanya itu, atau oleh keluh-kesah kita yang berisik itu? Tuhan bebas semau Dia. Tuhan terlepas dari sebab-akibat. Tuhan tidak dibebani kewajiban mengabulkan permintaan manusia, hanya karena kita rajin beribadah.

Kita tidak bisa mengklaim peristiwa ini dan itu terjadi karena doa dan ibadah kita, maka kita tidak bisa pamer terkabulnya doa kita di tempat umum maupun medsos. Mengklaim terkabulnya doa atau pamer kedekatan dengan Tuhan itu justru pagar keangkuhan diri yang seharusnya kita hancurkan tapi malah kita tinggikan.

Agama mengajarkan doa kebaikan, kita malah mendoakan orang lain celaka. Agama mengajarkan kita menebar rahmat, bukan laknat. Celakanya bukan saja pamer merasa dekat dengan Tuhan, kita juga bersorak atas musibah orang lain, seolah Allah meng-Azab-nya. Tahu dari mana?

Tidak ada yang bisa memastikan musibah itu sebagai cobaan atau azab. Tidak ada yang bisa memastikan sukses atau gagal itu akibat doa kita atau orang lain.

Maka dibutuhkan kerendahan hati untuk mendekati Sang Maha Tinggi. Kita harus kosong dari keinginan agar kita tidak menjadi sombong dan hati kita selalu dipenuhi oleh kehendak-Nya.

Siapa yang pamer Ibadahnya, maka setan yang akan mengendarainya. Siapa yang menunduk dan berserah diri pada-Nya, maka Allah akan selalu bersama dan membimbingnya. Siapa yang merasa pamer kedekatan dengan Tuhan, maka Tuhan akan menjauh darinya. Siapa yang merasa suci, maka sejatinya dia sangat kotor.

Semakin dekat kita dengan Tuhan, akan semakin kita merasa kotor, bukan merasa suci, semakin merasa tidak layak, bukan malah pamer kedekatan dengan Tuhan di tempat umum maupun di medsos.

Yang merasa bertindak atas nama-Nya, akan dihinakan-Nya. Yang merasa hamba pada-Nya, akan diangkat ke tempat yang mulia. Yang merasa bodoh, akan ditambahi ilmu-Nya. Yang merasa tahu segalanya, akan dipermalukan-Nya. Yang merasa faqir, akan diberi.

Sekali lagi, jebakan setan itu amat tipis. Kedekatan dengan Tuhan, tidak bisa dipamerkan. Itu rahasia antara kita dengan Tuhan.

Anda butuh pengakuan orang lain, bahwa anda dekat dengan tokoh ternama, maka anda pamerkan. Tapi anda tidak boleh pamer kedekatan anda dengan Tuhan.

Kalau anda pamer rahasia anda dengan Tuhan, artinya anda tidak merasa cukup dengan-Nya, anda seolah masih butuh pengakuan orang lain.

Semoga bulan puasa ini kita semakin menyembunyikan diri kita dalam peluk mesra-Nya. Puasa itu ibadah sunyi. Latihan merahasiakan hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa.

"Rahasiakan atau sembunyikan ibadahmu seperti kamu menyembunyikan semua aib dan dosa-dosamu"



Sumber referensi: twitter Nadirsyah Hosen @na_dirs

Semoga bermanfaat.
----------
#kehendak-tuhan-dalam-hidup-kita
#kata-kata-rencana-tuhan
#ayat-alkitab-tentang-rencana-tuhan-indah-pada-waktunya
#rencana-tuhan-jauh-lebih-indah
#rencana-tuhan-dalam-hidup-manusia